Mengenal Universitas Al Azhar Kairo Kuno
Universitas Al-Azhar Kairo adalah salah satu institusi pendidikan tertua dan terkemuka di dunia Islam. Sejarahnya yang panjang dan prestisius membuatnya menjadi pusat pembelajaran Islam yang sangat dihormati. Dalam 800 kata ini, kita akan menjelajahi sejarah universitas ini, peran pentingnya dalam perkembangan Islam, dan dampaknya dalam dunia pendidikan global.
Al-Azhar didirikan pada tahun 970 M oleh Imam Al-Mu’izz li-Din Allah dari dinasti Fatimiyah, yang saat itu memerintah Mesir. Tujuan utama pendirian universitas ini adalah untuk mempromosikan pemahaman Islam yang benar dan menyediakan wadah bagi para ulama dan mahasiswa untuk mempelajari ilmu agama dengan mendalam.
Pada awalnya, Al-Azhar hanya mengajarkan ilmu agama, terutama ilmu tafsir, hadis, fikih, dan bahasa Arab. Namun, seiring berjalannya waktu, kurikulumnya berkembang untuk mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu sosial, humaniora, dan ilmu pengetahuan alam. Ini membuatnya menjadi salah satu pusat pembelajaran terkemuka di dunia Islam.
Salah satu aspek yang membuat Al-Azhar begitu penting adalah perannya dalam memelihara tradisi Islam Sunni. Al-Azhar adalah salah satu institusi terkemuka yang mempromosikan ajaran Sunni dan melawan bid’ah (inovasi dalam agama). Universitas ini menjadi penjaga tradisi Islam dan merupakan tempat di mana ulama Sunni terkemuka berkumpul dan berdebat tentang masalah keagamaan.
Selama berabad-abad, Al-Azhar telah menjadi pusat perdebatan intelektual yang hidup dan berkembang. Banyak ulama besar dan pemikir Islam terkemuka telah muncul dari universitas ini. Mereka telah berkontribusi pada berbagai bidang ilmu, termasuk teologi, hukum, sastra, dan sejarah.
Selama masa kekuasaan Ottoman, Al-Azhar memainkan peran penting dalam menjaga hubungan antara Kairo dan Konstantinopel (Istanbul modern). Meskipun berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ottoman, Al-Azhar mempertahankan otonomi akademiknya yang signifikan. Hal ini memungkinkan universitas ini untuk terus berkembang dan berperan dalam pemeliharaan dan penyebaran ilmu pengetahuan Islam.
Pada abad ke-19, Al-Azhar mengalami beberapa perubahan signifikan. Di bawah kepemimpinan Muhammad Ali Pasha dari Mesir, universitas ini mengalami reformasi penting dalam upaya modernisasi pendidikan. Ini termasuk perubahan dalam kurikulum dan metode pengajaran serta pengenalan mata pelajaran non-agama seperti ilmu pengetahuan alam dan kedokteran.
Selama periode kolonialisme dan penjajahan di dunia Arab, Al-Azhar menjadi pusat perlawanan intelektual terhadap kekuatan asing yang mendominasi wilayah tersebut. Ulama dan mahasiswa dari Al-Azhar memainkan peran penting dalam perjuangan untuk kemerdekaan dan pemulihan identitas Arab dan Islam.
Setelah kemerdekaan Mesir dari penjajahan Inggris pada tahun 1952, Al-Azhar terus memainkan peran penting dalam pembentukan politik dan sosial Mesir. Universitas ini juga terlibat dalam perdebatan penting tentang peran agama dalam masyarakat modern. Pada tahun 1961, Al-Azhar mendirikan Dewan Ulama Tertinggi yang bertujuan untuk memberikan panduan tentang isu-isu agama dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Selama beberapa dekade terakhir, Al-Azhar telah terus berkembang dan menghadapi tantangan baru dalam era globalisasi. Universitas ini telah berusaha untuk tetap relevan dalam dunia modern dengan memodernisasi kurikulumnya dan memperluas cakupan pembelajaran ke berbagai bidang ilmu. Al-Azhar juga telah aktif dalam berdialog antaragama dan berusaha untuk mempromosikan pemahaman antarumat beragama.
Dalam hal prestise dan pengaruh, Al-Azhar tetap menjadi salah satu institusi pendidikan Islam paling terkemuka di dunia. Universitas ini memiliki ribuan mahasiswa dari berbagai negara Muslim yang datang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Islam. Al-Azhar juga memiliki berbagai cabang dan afiliasi di seluruh dunia, yang menyebarkan ajaran Islam dan mempromosikan pendidikan Islam yang berkualitas.
Secara keseluruhan, Universitas Al-Azhar Kairo adalah sebuah institusi pendidikan yang memiliki sejarah panjang dan prestisius dalam dunia Islam. Universitas ini telah berperan penting dalam memelihara dan menyebarkan ajaran Islam Sunni serta berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya di dunia Arab dan Islam. Dengan berbagai perubahan dan tantangan yang dihadapinya, Al-Azhar tetap menjadi pusat pembelajaran yang berpengaruh dan penting dalam dunia pendidikan global.
****
Pingin Kuliah Di Mesir?
Yuk ke Tanmia Center
Tanmia Center merupakan pusat informasi, konsultan pendidikan dan penyedia jasa pelayanan pengurusan studi ke Timur Tengah khususnya Mesir.
Tanmia Center didirikan dengan tujuan untuk melayani para pelajar yang ingin melanjutkan studinya ke Timur Tengah serta melahirkan para alim, dan ‘amil yang washathy’.
Tanmia Center sudah berpengalaman memberikan layanan semenjak 2003 dan sudah banyak yang menjadi alumninya.
Call Center : 085935615599